SCANDAL OF THE YEAR] Cinta Segitiga Antasari Azhar Rani Juliani Nasrudin. Benarkah???

BEBERAPA KEANEHAN DALAM KASUS ANTASARI AZHAR (AA)

antasari azhar

antasari azhar

Mengikuti berita beberapa hari terakhir membuat saya juga pingin menulis di blog saya ini. Saya termasuk orang yang tidak terlalu percaya AA sebagai otak pembunuhan. Meskipun ada sedikit swing-swing bersliweran di hati… ah bisa aj… gitu…

Tapi baiklah, apa alasannya saya termasuk orang yang tidak percaya pak antasari sebagai otak pembunuhan.

pertamax,

Seandainya benar apa yang diskenariokan oleh polisi, tentang cinta segitiga, pemerasan, maka terjadi pembunuhan dengan melibatkan sekian banyak orang… kok rasanya aneh. Kenapa? AA orang yang sangat mengerti hukum, (kalau saya tempatkan diri saya sebagai AA maka saya tidak akan memilih eksekusi dengan melibatkan sekian banyak “saksi” . Sangat beresiko) Skenarionya kok terlalu simple, menyewa pembunuh bayaran, dorr!! Ditembak di keramaian lagi. Bukankan sangat beresiko??? Pasti akan ada saksi yang melihat sepeda motornya, atau paling tidak ciri-ciri penembak.

Atau jangan-jangan sengaja supaya ketahuan, sengaja supaya tertangkap, lalu “bernyanyi” saya disuruh orang yang ” katanya” si ini itu dst… benarkan mereka pernah ketemu orang yang menyuruh????

Kenapa AA Ga pake racun, misalnya? atau “kecelakaan mobil korban”? atau kebakaran rumah???

keduax,

Setelah tersiar kabar burung , diseluruh mass media tentang kasus ini, dengan riang gembira sigap kejaksaan hari jumat, mengumumkan bahwa AA statusnya adalah TERSANGKA. Liat keanehannya, bukankah surat pemanggilan polisi untuk pemeriksaan masih hari senin dengan status SAKSI, mengapa kejaksaan sudah mengumumkan status AA sebagai tersangka???

Mmmm aneh….

ketiga,

Begitu di periksa, AA langsung menjadi tersangka dan dikenakan status tahanan. Sedikit keanehannya, karena AA adalah orang hukum, mengapa polisi tidak menjelaskan kepada AA dasar hukum atau bukti awal apa yang menyebabkan AA harus ditahan??? Ayooo dong om pol(isi) jelaskan, jadi publik bisa menilai…

Keempat,

Disebutkan AA pernah mengirin SMS Ancaman. Rasanya ANEH, AA kirim SMS acaman kemudian membunuh orang yang diancam tersebut. Bukankah AA tau persis kalau dia pernah mengirim SMS, kemudian AA membunuh orang tersebut polisi akan menelusuri HP Korban. AA kan juga melakukan hal sejenis buat para tersangka (ingat penyadapan Jaksa Urip dan Artalita di tahanan???). Aneh…. (sambil geleng-geleng)

Trus, kalau sudah ada keanehan-keanehan begitu apakah berarti AA tidak bersalah?? Ya belum tentu. Namanya manusia, konon, dalamnya laut bisa diduga, dalamnya hati siapa yang tau?

Terus, seandanya benar AA terlibat, bahkan menjadi otak pembunuhan? Bagaimana?

Yaa… namanya manusia, selalu pada posisi abu-abu. Kita hanya bisa menilai seseorang dari luarnya saja. Anda juga bisa menilai saya dari tulisan-tulisan saya, tapi saya yakin bahkan istri saya pun tidak tau 100% siapa diri saya, begitu juga sebaliknya. Dengan kejadian ini kita jadi sisi hitam dari AA (sekali lagi jika benar dia pembunuhnya). Dan Lembaga KPK buka AA, maka tidak terlalu berpangaruh apakan AA itu benar pembunuhnya atau bukan. Yang pasti KPK tidak pantas dipimpin oleh seseorang yang mentalnya seorang pembunuh/pelanggar hukum.

Jika AA bukan pembunuhnya?

Saya rasa polisi/kejaksaan, bertindak terlalu gegabah, mengingat beberapa keanehan yang dilihat publik sebagaimana yang saya gambarkan diatas.

Jika AA bukan pembunuhnya, berarti ada skenario besar yang bermain untuk menggembosi KPK. Siapa yang bermain? tentu saja koruptor yang takut sama KPK. Dalam pikiran nakal saya kok ada kekuatan luar negeri yang ikut bermain.

Saya juga sempet mampir di rani-juliani.blogspot.com. saya juga berpikir benarkan yang mebuat blog itu benar2 rani, atau sudah termasuk dalam skenario besar tadi??

Anyway, bytheway, busway, mari kita tunggu kabar berikutnya.

(Ehm… pengakuan dosa: sebenarnya saya menulis kasus karena pengen tau seberapa besar sih pengaruhnya sama trafict jika saya menulis hot issues. Bisa ga nyaingin blognya rani-juliani wekekek….Belum liat blog aslinya? Klik gambar dibawah ini. Gw bawa lo kesana)

rani juliani

Tinggalkan komentar